Whasing Denim/Jeans

Proses Whasing Pada Denim/Jeans
Celana denim atau lebih dikenal dengan celana jeans, Selain memiliki kekuatan yang baik salah satu yang membuat celana ini menarik adalah adanya efek/motif dan warna yang khas yang tidak bisa didapatkan dari bahan lain,berikut Nama dari jenis efek washing yang biasa dipakai pada celana jeans/denim:

Teknik  washing yang digunakan :
Garment wash 
warna yang dihasilkan adalah biru tua (gelap)

Bio wash
warna yang dihasilkan adalah biru medium,tergantung dari lamanya waktu pencucian

Bio bleach
karena memakai zat pemutih yang meluncurkan zat indigo pada kain,warna dihasilakn adalah biru muda seperti biru langit

Stone wash
warna yang dihasilkan adalah biru medium,bedanya dengan bio wash efek washing diantara jahitan lebih bagus 

Tink wash
secara teknis tink wash adalah memasukan zat warna yang kita inginkan ke dalam benang pakan kain denim (tadinya tidak mengandung zat warna). Zat dapat diatur  sesuai dengan keinginan .dengan benang lusi yang tetap biru (bisa diatur tua mudanya dengan bio wash taupun bio bleach) menghasilkan warna yang unik yang tidak dapat didapat dari bahan non denim

Retro
Prinsipnya sama dengan tink wash yaitu memasukan zat warna pada  kain yang mengandung cotton,tetapi sebelumnya dilakukan proses bleaching(pemutihan) sehingga kain denim warna biru pada benang lusinya hilang,retro cendrung menghasilkan warna yang solid.

Sandblast
Dilakukan dengan menyemprotkan pasir (sand) ke produk garment yang masih mentah (belum dicuci) dengan menggunakan alat. Bagian yang terkena sandblast mempunyai efek   yang lebih putih dibandingkan dengan produk yang tidak terkena sand blast

Scrapping
Teknik washing manual dengan menggunakan amplas untuk “mengeluarkan” motif kain (biasanya motif yang bagus untuk discrapping  itu motif slub dan crossfire) scrapping dilakukan dengan tradisional dengan menggunakan amplas,karena dilakukan secara manual dan dilakukan satu persatu celana (individualy) hasil scarpping untuk satu produk akan berbeda dengan produk lainnya meskipun dalam satu artikel. Efek yang dihasilkan scarpping akan lebih alami dibanding dengan sandblast

Whipping
Merupakan proses lanjutan dari scrapping ,yaitu memberikan zat warna yang mempertegas motif kain,sehingga bagian yang di scrap dan whip lebih putih dibandingkan dengan bagian yang tidak di scrap dan whip.sama halnya dengan teknik scrapping ,teknik whipping dilakukan secara manual.

Spay
Yaitu teknik untuk memberikan warna pada beberapa bagian produk dengan menyemprotkan zat warna ke bagian yang diinginkan. sebagai contoh untuk memberikan kesan 'dirty’(kotor) atau ‘old’ (sudah lama dipakai) pada celana yang baru.dilakukan teknik spay pada bagian paha dengan warna rusty/karat

Destroy
seperti namanya yang berarti rusak,teknik destroy dilakukan dengan ‘merusak’ beberapa bagian produk dengan menggunakan gerinda. Biasanya bagian yang terkena destroy tidak sampai bolong (putus benang lusi dan pakannya)hanya sedikit  robek,sama halnya seperti pada celana yang sudah lama dipakai. Biasanya bagian yang di destroy adalah bagian atas kantong ,lutut,bagian bawah kaki dan paha. 

Crinkle
berarti lipatan,pada beberapa bagian biasanya dilutut dan pinggang dekat kantong depan.diberi efek lipatan baik yang permanen maupun tidak(hanya efek bekas lipatan saja) untuk menghasilkan efek ‘old’.

Comments

Baca Juga

Macam- macam Jenis Kain Drill

Tahap-Tahap Proses Kegiatan Produksi Garment

Ekspor terbesar Industri Garment Indonesia ke Hollywood

Quality Control Industri Garment

Garment Indonesia Mendunia

Megenal Jenis Kain Cotton